Prosedur Penyusunan Kontrak dan Pelaksanaannya secara umum
Untuk menyusun suatu kontrak secara umum harus melewati beberapa tahapan secara umum yaitu sejak persiapan atau perencanaan sampai dengan pelaksanaan isi kontrak.
Sebelum kontrak disusun atau sebelum transaksi bisnis berlangsung, biasanya terlebih dahulu dilakukan pertemuan untuk membahas mengenai apa yang akan dicantumkan dalam kontrak atau rancangan kontrak (untuk kontrak non baku). Tahapan berikutnya pembuatan pencatatan hasil dari kesepakatan rancangan kontrak tersebut dalam bentuk tertulis. Setelah pihak-pihak memperoleh rancangan kemudian dilanjutkan dengan tahapan pemeriksaan/penelitian rancangan baik dari segi isinya, peraturan yang dipakai, pihak-pihak yang dan penyelesaian hukumya pakah sudah sesuai dengna harapan atau tidak. Hasil dari pemeriksaan/penelitian diperlukan dalam menilai apakah perlu atau tidaknya melanjutkan kontrak.
Dalam penulisan naskah kontrak harus memnuhi keinginan pihak-pihak, baik aspek hukum, dan bahasa kontrak. Penulisan kontrak perlu mempergunakan bahasa yang baik dan benar dengan berpegang pada aturan tata bahasa yang berlaku. Dalam penggunaan bahasa, baik bahasa Indonesia maupun bahasa asing harus tepat, singkat, jelas dan sistematis.
Dalam perundang-undangan tidak ditentukan suatu format baku, sebuah kontrak biasanya berisi sebagai berikut :
(1) Judul;
Judul harus dirumuskan secara singkat, padat, dan jelas misalnya Perjanjian Jual Beli Sewa, Sewa Menyewa..
(2) Pembukaan;
Berikutnya pembukaan terdiri dari kata-kata pembuka, misalnya dirumuskan sebagai berikut :
Pada hari ini (disebutkan hari kontrak dibuat) tanggal dua Januari tahun dua ribu sekian (waktu kontrak dibuat), kami yang bertanda tangan di bawah ini (menunjuk kepada para pihak ):
(3) Pihak-pihak;
Disebutkan secara jelas pihak-pihak dalm kontrak dan posisinya dalam kontrak misalnya debitur atau kreditur dll, sebutkan nama pekerjaan atau jabatan, tempat tinggal, dan bertindak untuk siapa. Bagi perusahaan/badan hukum sebutkan tempat kedudukannya sebagai pengganti tempat tinggal. Contoh penulisan identitas pihak-pihak pada perjanjian jual beli sebagai berikut :
1. Nama ....; Pekerjaan ....; Bertempat tinggal di .... dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri/untuk dan atas nama .... berkedudukan di .... selanjutnya disebut penjual;
2. Nama ....; Pekerjaan ....; Bertempat tinggal di .... dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri/selaku kuasa dari dan oleh karenanya bertindak untuk atas nama .... berkedudukan di .... selanjutnya disebut pembeli.
(4) Latar belakang kesepakatan;
Disebutkan secara jelas apa yang menjadi dasar diadakannya kontrak tersebut, dengan menerangkan pihak I (misalnya telah menjual kepada pembeli dan pembeli telah membeli dari penjual) sebutkan secara jelas dan detail apa yang diperjanjikan .... alamat .... dengan syarat-syarat yang telah disepakati oleh para pihak seperti berikut ini.
(5) Isi;
Pada bagian ini diuraikan panjang lebar isi kontrak yang dapat dibuat dalam bentuk pasal-pasal, ayat-ayat, huruf-huruf, angka-angka tertentu. Isi kontrak paling banyak mengatur secara detail hak dan kewajiban pihak-pihak, dan berbagai janji atau ketentuan atau klausula yang disepakati bersama juga mengenai penyelesaian hukum jika terdapat maslah dikemudian hari.
(6) Penutupan.
Jika semua hal yang diperlukan telah tertampung di dalam bagian isi tersebut, baru dirimuskan penutupan dengan menuliskan kata-kata penutup, misalnya, Demikianlah perjanjian ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya atau kalau pada pembukaan tidak diberikan tanggal, maka ditulis pada penutupan. Misalnya :
Dibuat dan ditandatangani di .... pada hari ini .... tanggal .... Di bagian bawah kontrak dibubuhkan tanda tangan kedua belah pihak dan para saksi. Dan akhirnya diberikan materai. Untuk perusahaan/badan hukum memakai cap lembaga masing-masing.
Jika kontrak sudah ditandatangani berarti penyusunan sudah selesai tinggal pelaksanaannya di lapangan.
Prosedur Penyusunan Kontrak dan Pelaksanaannya secara umum
11.22.2007
Kontrak proses dan prosedur kontrak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)




Tutorial komen in English dan Tutorial komen in Indonesia